UP-SCALING: Untuk UMKM Jabar Naik Kelas
Salah satu tantangan pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah pemanfaatan bonus demografi kita melalui pencetakan lebih banyak wirausaha baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi Jawa Barat. Program pencetakan wirausaha baru telah digencarkan dengan program Seratus Ribu Wirausaha Baru Jawa Barat, dengan tujuan untuk menciptakan wirausaha yang berdaya saing, dengan basis sinergitas para stakeholder ABCGM nya: Akademisi-Bisnis-Komunitas-Pemerintah-Media.
Pada tanggal 22 Januari 2019, Tim Sinergitas A-B-C-G-M untuk UMKM Jabar Naik Kelas, telah mengundang BIC untuk memberikan paparan tentang relevansi inovasi bisnis untuk mendukung UMKM Jabar melakukan upscaling pada bisnis mereka, alias berhasil “naik kelas”.
Pada paparan yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelaku UMKM Jawa Barat, Direktur Eksekutif BIC Kristanto Santosa, mendorong para pelaku UMKM Jabar agar senantiasa berpikir “Blue Ocean”, dengan cara memikirkan ulang model bisnis mereka. Kristanto berargumen bahwa di era ekonomi global saat ini, pebisnis UMKM hanya mungkin naik kelas, kalau mereka berhasil “tampil beda” (differentiated) dibandingkan dengan pelaku UMKM lain.
Inovasi dalam produk yang ditawarkan, dalam cara berhubungan dengan konsumen, dalam cara memproduksi, dalam cara bermitra, dalam cara mengelola karyawan, bahkan inovasi dalam cara bertransaksi; membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk “tampil beda”, menjadi lebih berdaya saing, atau bahkan membuat persaingan tidak lagi relevan; sehingga berpeluang untuk naik kelas dengan sukses.
(KS/26/12/18)